Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Banyak kaum Milenial saat ini yang memilih menghabiskan waktu dengan gadget seharian dari pada bersosialisasi dengan orang lain atau masyarakat. Mereka bahkan betah Berjam jam di kamar dengan gadget kesayangan nya dan bersosialisasi dengan dunia Maya. Tanpa tau keadaan di luaran sana secara hanya kaum milenial tetapi ibu ibu rumah tangga pun sudah mulai banyak menghabiskan waktu di sosial media seperti Facebook dan tiktok. Hal ini membuat lingkungan sosial yang seharusnya di ramaikan dengan perkumpulan malah menjadi sepi karena mereka sibuk dengan dunia nya masing ibu ibu rumah tangga, anak anak SD bahkan yg belum sekolah pun sudah diberi hp oleh orang tuanya dengan alasan kasian nanti di kira gaptek kalo tidak main juga orang tua tidak mau di ganggu oleh anak nya sehingga mereka di beri hp. Hal ini membuat Pendewasaan pola pikir anak yang di akibatkan oleh gadget. Yang seharusnya mereka tidak tau menjadi tau..bahkan tak jarang anak anak sekarang lebih pintar dari pada orang tuanya. Sehingga orang tua sulit mengontrol bahkan menasehati Anak anak mereka. Kembali ke kaum milenial sekarang yang sudah jangan berkumpul tanpa gadget dan sibuk dengan dunia nya masing-masing. Saya sebagai kaum milenial juga sebenarnya merasa kan hal yang berbeda antara dulu sebelum mengenal gadget dan sekarang sesudah mengenal gadget. Jujur saya lebih senang jaman dimana kita semua belum terlalu menjadi pengguna aktif gadget dan Masik berinteraksi aktif dengan lingkungan sekitar dan dunia nyata. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
UNIVERSITASSUMATERA UTARA . FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL . Nama : Stephanie MYS Nim : 110902068 ABSTRAK (Skripsi ini terdiri dari 6 bab, 94 halaman, 14 studi kepustakaan, 15 tabel serta lampiran ) . Skripsi ini diajukan guna memenuhi syarat meraih gelar sarjana Ilmu Kesejahteraan Sosial, dengan judul “Dampak
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia adalah makhluk sosial, dengan kata lain manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya harus berinteraksi dengan sesamanya. Dalam berinteraksi kelancaran komunikasi sangat penting sehingga sekarang banyak teknologi yang mendukung hal tersebut, salah satunya adalah artikel ini beberapa cuplikan wawancara si penulis dengan beberapa narasumber yang merupakan warga sekitar dan hasilnya sebagai berikut1. Apakah Anda Lebih Sering Memainkan Atau Menggunakan Hp Dalam Kehidupan Sehari-Hari? Hampir semua menjawab bahwa mereka lebih banyak waktu dalam memainkan hp dalam Kehidupan sehari-hari, hanya sebagian kecil saja yang hanya menggunakan di saat tertentu atau kalau benar-benar butuh barulah dia menggunakannya. 2. Apakah Manfaat Dalam Menggunakan Hp?Semua menjawab bahwa mereka dapat menggunakan hp untuk internet, nelpon, sms, dan main Apakah Dampak Negatif Yang Anda Rasakan Ketika Memakai Hp?Mereka semua menjawab bahwa dampak negatifnya adalah kurangnya kepedulian terhadap sosial/lingkungan, menjadi orang yang malas, dan menjadi orang yang selalu mementingkan internet lebih dari segalanya. Dari beberapa cuplikan wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa hp adalah alat yang bisa memiliki 2 sisi disatu menguntungkan disisi lain memiliki kerugian. Keuntungannya adalah mereka dapat menikmati intetnet dan berbagai macam hal yang dapat membuat mereka nyaman, sedangkan disisi lain dapat juga menimbulkan ketergantungan terhadap internet. Hal ini disebabkan bahwa internet mampu menyediakan berbagai hal dengan praktis sehingga membuat manusia menjadi hanya terpaku pada kenyamanan tersebut dan akhirnya mereka berpikir bahwa tanpa internet maka hidup akan menjadi lebih susah dari yang ini tentu tidak bisa dianggap remah dan oleh karena itu sebagai penulis saya menghimbau kepada pembaca agar senantiasa mengguakan hp dalam batas yang wajar serta selalu memggunakannya dalam hal positif saja. Lihat Sosbud Selengkapnya
handphonesmartphone, interaksi sosial diantara siswa menjadi terganggu. 3) dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi handphone smartphone di lingkungan sekolah yaitu: siswa tidak fokus saat belajar, siswa menjadi individualis, dan menghiraukan lingkungan sekitar mereka. Sedangkan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kemunculan gawai telah menjadi penanda semakin majunya teknologi. Hampir semua penumpang Bus Rapid Trans Semarang, mulai anak-anak sampai dewasa pastilah sibuk dengan gawainya masing-masing. Misalnya, Andi asyik mendengarkan musik. Akhirnya, bus yang ditumpangi telah melewati halte tujuannya. Bahkan, gawai telah membuat seseorang menjadi kaum rebahan, maka Grabfood menjadi itu Gawai? Mungkin, sebagian orang masih asing mendengar kata "Gawai". Padahal, setiap hari gawai selalu menemani. Gawai ialah alat komunikasi modern yang keberadaannya semakin mempermudah kegiatan komunikasi manusia Pebriana, 2017. Sedangkan, kata gawai menurut KKBI artinya sebuah perangkat kecil yang memiliki fungsi istimewa Witarsa, Hadi, Nurhanik, & Haerani, 2018. Jenis-Jenis GawaiJenis-jenis gawai yang biasa masyarakat temukan bahkan gunakan Pertama, terdapat Iphone yang dirancang serta dipasarkan oleh perusahaan Apple. Kedua, terdapat Ipad yang merupakan produk komputer tablet dibuat oleh Apple, bentuknya hampir mirip seperti Ipad Thouch serta Iphone. Namun, ukurannya lebih besar daripada Ipad Thouch serta Iphone. Ketiga, terdapat Netbook yaitu komputer jinjing. Keempat, terdapat Handphone. Fungsi dasarnya sama seperti telepon kabel, tapi bisa dibawa kemanapun tanpa kabel Rawan, 2013.Fungsi GawaiUmumnya, gawai digunakan hanya sebagai alat komunikasi sehari-hari. Jika kreatif, maka gawai bisa menjadi media untuk berbisnis serta lainnya Lioni, Holillulloh, & Nurmalisa, 2014. Pengaruh Penggunaan GawaiPenggunaan gawai berpengaruh positif serta negatif bagi si pengguna. Pengaruh positif yang diakibatkan dari penggunaan gawai Pertama, gawai memudahkan satu sama lain dalam berinteraksi melalui media sosial. Kedua, mampu mempersingkat waktu serta jarak. Karena, saat ini hubungan jarak jauh bukan menjadi suatu permasalahan Harfiyanto, Utomo, & Budi, 2015. Kemudian, pengaruh negatif yang diakibatkan dari penggunaan gawai Pertama, menjadikan berkurangnya intensitas untuk bisa mengobrol secara langsung. Padahal, mengobrol secara langsung diperlukan guna memupuk rasa keakraban satu sama lain. Sehingga, tidak menjadikan seseorang tersebut tergolong apatis. Kedua, menjadikan seseorang malas bergerak atau melakukan aktivitas yang Memengaruhi Penggunaan Gawai 1 2 Lihat Gadget Selengkapnya
Abstract Pada zaman ini perkembangan teknologi dan informasi sudah semakin pesat. Perkembangan teknologi menyebabkan perubahan dalam masyarakat. Berkembangnya media sosial membuat tingkah laku
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang terjalin erat karena sistem tertentu, tradisi tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada kehidupan kolektif. Sistem dalam masyarakat saling berhubungan antara satu manusia dengan manusia lainnya yang membentuk suatu kesatuan yang menjadikan manusia adalah Makhluk sosial. Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan sangat modern. Di jaman yang semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang saat sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara yang praktis. Teknologi informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak. Munculnya sosial media dan alat-alat komunikasi yang serba efektif dan cepat adalah suatu pemicu munculnya masyarakat yang individual dan egois. Melakukan kontak sosial secara langsung diasumsikan sebagai sesuatu yang ribet, tidak memberi keuntungan, membuang waktu bahkan dikatakan ketinggalan zaman. Contoh yang sangat sederhana yang kita dapat lihat sekarang masyarakat lebih mengutamakan bermain sosial media seperti Facebook,Instagram saat bertemu dengan keluarga ataupun teman. Komunikasi dan interaksi sosial dalam sebuah keluarga, lingkungan baik di rumah maupun di kantor terkesan lebih egois dan individualis. Di rumah si ibu sibuk whattsapan dengan teman-temannya, si ayah sibuk dengan facebook dengan teman kerjanya , si anak sibuk Instagram dan game onlinenya, sehingga satu sama lain tidak ada komunikasi yang efektif, tidak ada keterbukaan antara isteri dan suami, ayah/ibu dan anak, di tempat angkutan umum tidak ada yang memperhatikan orang disampingnya, mereka sibuk menekan tombol Hp sambil tertawa lalu membalas pesan dari teman-temannya. Tidak lagi melihat apakah orang disampingnya cantik, tampan, jelek, orang sakit parah sekalipun, yang ada hanya mereka dengan media sosial teknologi ini juga memberikan informasi-informasi yang sangat cepat tersebar sehingga banyak informasi yang tidak tersaring dengan baik sehingga memunculkan informasi yang tidak benar dan terjadilah suatu konflik social masyarakat. Seperti yang dikemukakan oleh Paus Brenedictus XVI pada Hari Komunikasi Sedunia yang ke-45, teknologi memungkinkan untuk saling bertemu di luar batas-batas ruang dan budaya mereka sendiri, dengan menciptakan sebuah dunia yang sama sekali baru dari persahabatan-persahabatan pontensial, tapi pentinglah untuk selalu mengingat kontak virtual tidak dapat dan tidak boleh mengganti kontak manusiawi langsung dengan orang orang di setiap tingkat kehidupan kita. Secanggih apa pun teknologi yang bisa menciptakan komunikasi dan interaksi yang serba praktis, kontak langsung tetap merupakan fundamental bagi manusia. Interaksi dan komunikasi secara langsung akan menciptakan ikatan emosional antar manusia dan jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan komunikasi dan interaksi virtual yang tersaji hampir semua lini teknologi. Berkomunikasi dan berinteraksi tanpa saling menatap atau bertemu memang sangat praktis dan efisien tapi perlu kita sadari bahwa manusia terlahir sebagai mahluk sosial yang harus berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang orang disekitarnya secara langsung untuk menciptakan kehidupan sosial yang sehat dan seimbang sehingga tidak terjadi suatu kehidupan sosial yang egois dan individualis. Syarifuddin Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
. 2ip38v1esj.pages.dev/982ip38v1esj.pages.dev/2402ip38v1esj.pages.dev/352ip38v1esj.pages.dev/552ip38v1esj.pages.dev/1812ip38v1esj.pages.dev/972ip38v1esj.pages.dev/2372ip38v1esj.pages.dev/1442ip38v1esj.pages.dev/184
dampak penggunaan hp terhadap interaksi sosial masyarakat indonesia