Blue-winged Pitta atau dikenal juga dengan nama Paok sayap-biru, memiliki nama ilmiah Pitta moluccensis, adalah burung berkicau yang termasuk dalam keluarga Pittidae yang berasal dari benua Australia dan di Asia Tenggara. Bersama dengan tiga superspesies lainnya, karena jenis burung ini tidak memiliki subspesies. Taksonomi Philipp Ludwig Statius Müller seorang naturalis berkebangsaan Jerman, adalah orang yang pertama kali mendeskribsikan burung Paok-bersayap biru pada tahun 1776. Burung ini membentuk superspesies bersama dengan burung Paok bidadari yang bernama latin Pitta nympha, Paok India dengan nama latin Pitta brachyura, dan Paok bakau dengan nama latin Pitta megarhyncha. Ciri-ciri fisik Burung Paok sayap-biru memiliki ukuran tubuh sedang sekitar 18cm, bertubuh gemuk dan berwarna-warni. Dadanya berwarna merah karat, alisnya coklat pucat dan punggungnya berwarna hijau. Warna pada sayap biru terang dengan bercak putih dan hitam, tenggorokan berwarna putih, tunggir merah. Iris berwarna coklat, paruh kehitaman, dan kaki berwarna coklat pucat. Kicauannya berbunyi “pu-wiu, pu-wiu” dengan nada kedua lebih Kalimantan, Sebagian orang percaya suaranya merupakan pertanda hujan akan datang. Penyebaran dan Habitat Burung Paok sayap-biru menyebar di wilayah India tenggara, Cina barat daya, dan Asia Tenggara. Pada musim dingin mereka sering bermigrasi ke Malaysia, Sumatera dan pulau-pulau kecil disekitarnya serta Pulau Kalimantan termasuk Hidup di ketinggian m. Tercatat di kebanyakan habitat hutan, termasuk perbukitan dan perkebunan. Burung ini terkadang bermigrasi sampai pulau Sulawesi hingga ke Filipina. Kebiasaan Burung Paok sayap-biru sering bersembunyi diantara semak-semak, hutan sekunder, dan hutan mangrove yang letaknya dekat dengan pantai. Berjalan menyusuri pantai, dan berlompatan di atas tanah seperti anis. Di malam hari mereka sering beristirahat di semak belukar yang jaraknya hanya satu meter dari atas tanah. Mereka bermigrasi pada setiap tahunnya. Terbang pada malam hari dan pada saat bulan baru. Makanan Kebanyakan Paok sayap-biru memakan serangga, cacing dan siput dengan cara memburu dari atas dahan pohon yang tidak jauh dari permukaan tanah. Reproduksi Burung Paok sayap-biru membangun sarang yang bentuknya agak rumit dan terbuat dari campuran daun, akar, lumut dan rumput dan diletakkan celah-celah akar pohon yang tidak jauh dari air. Warna pada telurnya adalah putih atau krem. Telur berjumlah sekitar 3 hingga 4 butir. Dan dierami selama sekitar 15 hingga 17 hari lamanya.
Sayapburung ini tampak diturunkan ke belakang supaya mendapat sinar matahari. Berukuran sedang, yakni 18 cm, bertubuh gemuk dan berwarna-warni. Dada nya berwarna merah karat, alis coklat pucat dan punggung berwarna hijau. Sayap biru terang dengan bercak putih, tenggorokan putih, tunggir merah. Iris coklat, paruh kehitaman, kaki coklat pucat. Connection timed out Error code 522 2023-06-14 165212 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d74145bfebc0b42 • Your IP • Performance & security by CloudflareBurungPaok Sayap Biru termasuk jenis burung ocehan yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat di Indonesia. Ketenarannya bukan disebabkan burung ini sering diikutkan da